Aku percaya.
Tatapan lengkung
indah matamu
adalah tanda engkau tulang rusukku,
yang terpisah.
Aku percaya.
Senyum merah
gincu dibibirmu
menandakan engkau berdandan untukku
ah, aku jadi tersipu,
hanya dengan membayangkannya.
ya, aku membayangkan,
sebuah kenangan saat bersamamu.
Dulu, waktu itu.
Saat aku percaya.
1 Mei 2014
Menyukai ini:
Suka Memuat...
Terkait
Penulis: nafi
Panggil saja Piul. :)
Lahir 5 Juni 1992, di kota Tegal dari rahim seorang Ibu yang sangat cantik seperti bidadari, yang selalu dilindungi oleh seorang ayah yang hebat layaknya Malaikat dalam hidupku. Nafiul Mualimin sebagai nama dan doa yang mereka berikan padaku... Kata an-Nafi (asmaul husna - yang memberi manfaat) dan Mualim (orang mukmin yang berilmu). Menjadi orang yang bermanfaat dalam ilmu merupakan tujuan saya hidup didunia ini !
Lihat semua pos milik nafi