Angin dan langit dalam diriku,
gelap dan terang di alam raya,
arah dan kiblat di ruang dan waktu,
memesona rasa duga dan kira,
adalah bayangan rahasia kehadiran-Mu, ya Allah!
–
Serambut atau berlaksa hasta
entah apa bedanya dalam penasaran pengertian.
Musafir-musafir yang senantiasa mengembara.
Umat manusia tak ada yang juara.
Api rindu pada-Mu menyala di puncak yang sepi.
–
Semua manusia sama tidak tahu dan sama rindu.
Agama adalah kemah para pengembara.
Menggema beragam doa dan puja.
Arti yang sama dalam bahasa-bahasa berbeda.
===
Jakarta, 28 Mei 1983